Indonesian English

A point that is the start or end point of a line segment. In ASTRONOMY, one of the two points of intersection of the ORBIT of a PLANET, PLANETOID, or COMET with the ECLIPTIC, or of the ORBIT of a SATELLITE with the plane of the orbit of its primary. That point at which the body crosses to the north side of the reference plane is called the ascending node; the other, the descending node. The line connecting the nodes is called LINE OF NODES. Also called NODAL POINT. See REGRESSION OF THE NODES. In OCEANOGRAPHY, that part of a STANDING WAVE where the vertical motion is least and the horizontal VELOCITIES are greatest. See PARTIAL NODE. In optics, a NODAL POINT.

Titik yang merupakan titik awal atau akhir segmen garis. Dalam ASTRONOMI, salah satu dari dua titik perpotongan ORBIT PLANET, PLANETOID, atau KOMET dengan ECLIPTIC, atau ORBIT dari SATELIT dengan bidang orbit dari primernya. Titik dimana bidang menyeberang ke sisi utara bidang referensi disebut node naik; satunya, node turun. Garis yang menghubungkan node disebut GARIS NODE. Disebut juga TITIK NODAL. Lihat REGRESI NODE. Dalam OSEANOGRAFI, bagian dari GELOMBANG BERDIRI dimana gerakan vertikal paling sedikit dan PERCEPATAN horizontal paling besar. Lihat NODE PARSIAL. Dalam optik, TITIK NODAL.

In OCEANOGRAPHY, concretionary lumps of manga­nese, cobalt, iron, and nickel found widely scattered on the ocean floor. ROCKS of various sizes and shapes often are encrusted with these metals.

Dalam OSEANOGRAFI, gumpalan mangan, kobalt, besi, dan nikel ditemukan tersebar luas di dasar lautan. BATU dengan berbagai ukuran dan bentuk sering berlapiskan logam ini.

Any undesired SOUND. By extension, noise is any unwanted disturbance within a useful FREQUENCY BAND, such as undesired electric WAVES in a transmission channel or device.

SUARA yang tidak diinginkan. Menurut eksistensinya, kebisingan adalah gangguan yang tidak diinginkan dalam PITA FREKUENSI yang berguna, seperti GELOMBANG listrik yang tidak diinginkan dalam saluran transmisi atau perangkat.

A DIAGRAM showing, to SCALE, the relationship between several variables in such manner that the value of one which corresponds to known values of the others can be determined graphi­cally. See CONVERSION SCALE, CONVERSION TABLE.

DIAGRAM yang menunjukkan, untuk MENGUKUR, hubungan antara beberapa variabel sedemikian rupa sehingga nilainya sesuai dengan nilai yang diketahui dari nilai lain dapat ditentukan secara grafis. Lihat SKALA KONVERSI, TABEL KONVERSI.

Tidal or tidal current const­ants such as LUNITIDAL INTERVALS, ranges, and inequalities, which can be derived directly from OBSERVATION without regard to the HARMONIC CONSTITUENTS.

Konstanta pasang surut atau arus pasang surut seperti INTERVAL LUNITIDAL, jarak, dan ketidaksetaraan, yang dapat diturunkan langsung dari PENGAMATAN tanpa memperhatikan KONSTITUEN HARMONIK

In TIDE PREDICTION, an approximate method based on the principle that 'the TIDE follows the MOON'. It makes use of the close relationship that exists between the TIME of TIDE at most places and the MOON's MERIDIAN TRANSIT.

Dalam PREDIKSI PASUT, metode perkiraan berdasarkan pada prinsip bahwa ‘PASUT mengikuti BULAN’. Hal ini memanfaatkan hubungan dekat yang ada antara WAKTU PASUT di sebagian besar tempat dan TRANSIT MERIDIAN BULAN.

A standard SEA WATER preparation, the CHLORINITY of which lies between 19.30 and 19.50 per mille (0/00) and has been determined to within ± 0.001 per mille. Normal water is used as a convenient comparison standard for chlorin­ity measurements of sea water samples by TITRATION. It is prepared by the Hydrographi­cal Laboratories, Copenhagen, Denmark. Also called standard sea water.

Persiapan AIR LAUT standar, CHLORINITY terletak antara 19,30 dan 19,50 per mil (0/00) dan telah ditentukan dalam ± 0,001 per mil. Air normal digunakan sebagai standar perbandingan yang nyaman untuk pengukuran klorinitas sampel air laut oleh TITRATION. Disiapkan oleh Laboratorium Hidrografi, Kopenhagen, Denmark. Disebut juga air laut standar.