Indonesian English

Faintly luminous electrical di­scharge in the ATMOSPHERE: this discharge, more or less continuous and of slight or moderate intensity, emana­tes from objects which present a high surface electric field, in particular from points and sharp edges.

Pelapasan listrik yang agak terang di ATMOSFER; pelepasan iini, kurang lebih berkelanjutan dan memiliki intensitas ringan atau sedang, muncul dari benda-benda yang memiliki medan listrik yang tinggi, terutama dari titik-titik atau ujung-ujung yang tajam.

A measure of the quantity of dissolved salts in SEA WATER. It is normally defined as the total amount of dissolved solids in SEA WATER in parts per thousand (‰) by WEIGHT when all the carbonate has been converted to oxide, the bromide and iodide to chloride, and all organic matter is completely oxidiz­ed. These qualifications result from the chemical diffi­culty in drying the salts in SEA WATER. In practice, salinity is not determined directly but is computed from CHLORIN­ITY, electrical conductivity, refractive index, or some other property whose rela­tionship to salinity is well established. Because of the Law of Constancy of Proportions, the amount of CHLORINITY in a sea water sample is used to establish the sample's salinity. The relationship between chlorinity Cl and salinity S as set forth in Knudsen's Tables is S = 0.03 + 1.805 Cl. A joint committee of IAPO, UNESCO, ICES, and SCOR proposed the universal adoption of the following equation for determining salinity from CHLORINITY: S = 1.80655 Cl. It was adopted by IAPO in 1963 and ICES in 1964.

Ukuran kuantitas garam larut di AIR LAUT. Biasanya diartikan sebagai jumlah total benda padat larut di AIR LAUT sebagian per seribu (‰) berdasarkan berat saat semua karbonado telah diubah menjadi oksida, bromide dan iodide menjadi klorida, dan semua bahan organik sepenuhnya teroksidasi. Kualifikasi ini berasal dari kesulitan bahan kimia dalam mengeringkan garam di AIR LAUT. Pada kenyataannya, salinitas tidak secara langsung ditentukan tetapi dihitung dari KLORINITAS, konduktivitas listrik, indeks bias, atau properti lain yang hubungannya dengan salinitas terbentuk dengan baik. Dikarenakan HUKUM KEKONSTANAN PROPORSI, jumlah KLORINITAS di sampel air laut digunakan untuk membentuk salinitas dari sampel tersebut. Hubungan antara klorinitas Cl dan salinitas S seperti dinyatakan dalam Tabel Knudsen yaitu S = 0.03 + 1.805 Cl. Komite bersama IAPO, UNESCO, ICES, dan SCOR mengajukan penggunaan bersama atas persamaan berikut untuk menentukan salinitas dari KLORINITAS : S = 1.80655 Cl. Itu digunakan oleh IAPO pada tahun 1963 dan ICES pada tahun 1964.

Producing rolling motion of a vessel by the running in unison of a group from side to side. This is usually done to help float a vessel which is aground or to assist it to make HEADWAY when it is BESET by ICE.

Kapal melakukan gerakan berputar secara bersamaan dari sisi ke sisi. Ini biasanya dilakukan agar kapal yang kandas tetap mengambang atau membantu kapal membuat KEMAJUAN saat TERKEPUNG oleh ES.

Suatu bagian atau satu item dari bentuk keseluruhan atau kelompok yang lebih besar terutama dibuat untuk pemeriksaan atau untuk memberikan bukti kualitas

A large wavelike sediment feature in very shallow water and composed of sand. The wavelength may reach 100 metres; the amplitude may be up to 20 metres. Also sand-wave or sand wave. Sometimes called a mega-ripple.

Endapan besar mirip ombak di perairan dangkal dan terbuat dari pasir. Panjang ombak berkisar 100 meter, luasnya sekitar 0.5 meter. Juga disebut dengan riak besar

The eclipse cycle of about 18 YEARS, almost the same length as 223 SYNODICAL MONTHS. At the end of each saros the SUN, MOON, and LINE OF NODES return to ap­proximately the same relative positions, and another series of ECLIPSES begins, closely resembling the series just completed.

Siklus gerhana sekitar 18 TAHUN, hampir sama dengan 223 BULAN SINODIS. Tiap akhir saros, MATAHARI, BULAN DAN GARIS NODE kembali ke posisi yang relatif sama, dan rangkaian GERHANA lainnya mulai, hampir menyerupai rangkaian yang baru saja selesai.

A relatively small CELESTIAL BODY revolv­ing around a PLANET. Name sometimes given to the fictitious bodies assumed in the HARMONIC ANALYSIS OF TIDES.

BENDA ASTRONOMI yang berputar mengitari PLANET. Nama terkadang diberikan untuk benda-benda fiktif yang dinyatakan dalam ANALISIS HARMONIK PASANG SURUT.