Indonesian English

A WAVE breaking on the SHORE, over a REEF, etc. Breakers may be roughly classified into three kinds, although the categories may overlap: spilling breakers break gradually over a considerable distance; plunging breakers tend to curl over and break with a crash; and surging breakers peak up, but then instead of spilling or plunging they surge up on the beach face. The French word 'brisant' is also used for the obsta­cle causing the breaking of the WAVE.

Sebuah OMBAK yang terpecah di LAUTAN, melewati KARANG, dll. Gelombang besar bisa kira-kira diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, meskipun kategorinya bisa saling melengkapi: gelombang besar yang meluap pecah secara bertahap pada jarak yang luas; gelombang besar yang menyelam cenderung meringkuk dan pecah dengan hantaman; dan gelombang besar yang naik memuncak ke atas, tapi tidak meluap atau menyelam, melainkan naik ke permukaan pantai. Kata dalam bahasa Perancis ‘brisant’ juga digunakan untuk penghalang yang menyebabkan pecahnya OMBAK tersebut.

Disintegration of a WAVE which breaks with foam in SHALLOWS whose gradient is more or less regular. An incomplete breaking can likewise result from a sudden reduction in DEPTH.

Disintegrasi dari sebuah OMBAK yang pecak dengan busa pada DAERAH DANGKAL yang gradiennya kurang lebih teratur. Sebuah pecahan yang tidak lengkap dapat juga dihasilkan dari pengurangan KEDALAMAN yang tiba-tiba.

ANGIN dengan kekuatan sedang. Lihat ANGIN DARAT dan ANGIN LAUT (atau ANGIN DANAU). 2. Sebuah bangunan yang didirikan di atas sebuah penurunan atau sebuah rintangan seperti perairan, jalan raya, dll., untuk memberikan jalan bagi kendaraan atau pejalan kaki.

1. An elevated structure extending across or over the weather deck of a vessel, or part of such a structure. The term is sometimes modified to indicate the intended use, such as navigating bridge or signal bridge. 2. A structure erected over a depression or an obstacle such as a body of water, railroad, etc., to provide a roadway for vehicles or pedestrians.

1. Sebuah bangunan yang ditinggikan yang melintang atau di atas dek lalu lalang pada sebuah kapal, atau bagian dari bangunan semacam itu. Istilah ini terkadang dimodifikasi untuk menunjukkan penggunaan yang dimaksudkan, seperti jembatan navigasi atau jembatan sinyal.

Jembatan keseimbangan yang berputar pada bidang vertikal sekitar satu sumbu pada salah satu atau kedua ujung. Disebut juga dengan jembatan keseimbangan.

Bearing 090° relative (broad on the starboard beam) or 270° relative (broad on the port beam). If the bearings are approximate, the expression on the beam or abeam should be used. See also ON THE BEAM.

Membelok 090° relatif (luas pada balok kanan) atau 270° relatif (luas pada balok kiri). Jika belokannya kurang lebih demikian, ungkapan di sebelah kiri kapal atau sebelah kanan kapal harus digunakan. Lihat juga SEBELAH KIRI KAPAL

Bearing 045° relative (broad on the starboard bow) or 315° relative (broad on the port bow). If the bearings are approximate, the expression on the bow should be used. See also ON THE BOW.

Membelok 045° relatif (luas pada balok kanan) atau 315° relatif (luas pada balok kiri). Jika belokannya kurang lebih demikian, ungkapan pada haluan harus digunakan. Lihat juga PADA HALUAN.

Bearing 135° relative (broad on the starboard quarter) or 225° relative (broad on the port quarter). If the bearings are approximate, the expression on the quarter should be used. See also ON THE QUARTER.

Membelok 135° relatif (luas pada buritan kapal sebelah kanan) atau 225° relatif (luas pada buritan kapal sebelah kiri). Jika belokannya kurang lebih demikian, ungkapan pada buritan kapal harus digunakan. Lihat juga PADA BURITAN KAPAL.